Keajaiban sedekah sudah menjadi hal biasa yang menjadi
janji allah kepada hambanya, banyak orang yang bersedekah dengan niat
karena maka akan di lipat gandakan namun sebaliknya banyak orang yang
bersedekah hanya niat pamer, ingin di wah dan lain sebagianya, padahal
sedekah yang berniat selain allah menjadikan ancaman akan di seret
kedalam neraka, sebagaimana tiga orang yang beramal tidak karena allah
dan menjadikan dia masuk neraka.
… وَرَجُلٌ وَسَّعَ اللَّهُ
عَلَيْهِ وَأَعْطَاهُ مِنْ أَصْنَافِ الْمَالِ كُلِّهِ، فَأُتِيَ بِهِ
فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ، فَعَرَفَهَا، فَقَالَ: مَا عَمِلْتَ فِيهَا؟ قَالَ:
مَا تَرَكْتُ مِنْ سَبِيلٍ تُحِبُّ ” قَالَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ: ”
وَلَمْ أَفْهَمْ تُحِبُّ كَمَا أَرَدْتُ أَنْ يُنْفَقَ فِيهَا إِلَّا
أَنْفَقْتُ فِيهَا لَكَ، قَالَ: كَذَبْتَ وَلَكِنْ لِيُقَالَ إِنَّهُ
جَوَادٌ، فَقَدْ قِيلَ، ثُمَّ أُمِرَ بِهِ، فَسُحِبَ عَلَى وَجْهِهِ،
فَأُلْقِيَ فِي النَّارِ * رواه النسائى
Artinya : Dan ada seorang laki-laki yang
di beri segala keluasan macam-macamnya harta, kemudian dia di datangkan
dan di perlihatkan nikmat-nikmatnya kemudian dia melihat nikmat
tersebut. Kemudian dia di Tanya bagaimana pendapatmu tentang nikmat
tersebut, rojul itu menjawab, aku tidak meniggalkan jalan yang ku
senangi ( abu abdurahman berkata ) dan aku tidak faham seperti apa yang
aku kehendaki, tidak aku infaki kecuali aku infaki, allah berfirman :
dusta kamu, kamu beramal seperti itu agar di sebut dermawan , kemudian
di katakan agar rojul tersebut di seret wajahnya kemudian di buang
kedalam neraka.
Itu adalah sepenggal kisah sedekah orang
yang bersedekah tetapi mempunyai niat agar di anggap orang yang
dermawan, maka amalnya akan sia-sia.
Keajaiban Serta Keutamaan Sedekah
Seperti apa yang aku sebutkan di atas tadi bahwa sedekan akan mendapat ganti itu adalah keajaiban sedekah yang telah allah janjikan, dalam hadist khudsi allah berfirman :
قَالَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى: يَا ابْنَ آدَمَ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ * رواه مسلم
Artinya : allah yang maha barokah dan maha luhur berfirman : hai ibn adam infaklah, maka kamu akan di infaki.
Maksudnya ketika kita bersedekah allah menjanjikan akan mendapat ganti. Bahkan malaikatpun mendoakan orang yang infak akan di doakan ganti yang lebih baik, seperti hadist yang di riwayatkan imam muslim :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَا مِنْ يَوْمٍ
يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ، فَيَقُولُ
أَحَدُهُمَا: اللهُمَّ، أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الْآخَرُ:
اللهُمَّ، أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا * رواه مسلم
Artinya : dari abi hurairah, rasulullah
bersabda : tidak ada hamba yang pagi-pagian kecuali ada dua malaikat
yang turum kemudian salah satu dari keduanya berdoa, ya allah semoga
enggakau memberikan ganti pada orang yang infaq , dan malaikat yang lain
berdoa, ya allah semoga engkau memberikan kerusakan kepada orang yang
menahan.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ،
وَمَا زَادَ اللَّهُ رَجُلًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا، وَمَا تَوَاضَعَ
أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ» * رواه الترمذى
Artinya : sesungguhnya rasulullah
bersabda , sedekah itu tidak mengurangi harta , allah tidak menambah
seorang laki-laki yang suka memaafkan kecuali di tambahi kemulyaan,
tidak ada seseorang yang rendah diri dengan karena allah kecuali allah
mengangkat derajatnya.
Dan masih banyak lagi dalil – dalil yang menjelaskan keajaiban sedekah seorang hamba.
Kisah Keajaiban Sedekah Seorang Hamba
kisah keajaiban sedekah hamba
ini mengenai Pak Husni dan Ibu Juriyah, dalam hal semua jenis iuran
sosial, keluarga Husni termasuk yang paling mendahulukan. Kondisi ini
berbeda dengan para tetangga mereka yang notebane adalah orang kaya
dengan aktivitas dan keuangan yang tergolong lancar dan berlebih. Tapi
itulah anehnya, yang mampu-mampu justru kebanyakan absen dan tidak
pernah mengisi iuran kegiatan sosial seperti pembangunan Masjid,
perbaikan jalan maupun sarana umum yang lain.
Suatu saat Ibu Juriyah sedang sibuk
membersihkan halaman rumahnya sedangkan Pak Husni sibuk menyiangi pohon
mangganya yang sangat rimbun. Seorang nenek tua tiba-tiba datang sembari
berkata pada Ibu Juriyah. “Penghuni rumah ini tidak akan kekurangan
harta selama hidupnya”. Nenek tua itu secara spontan mengucapkan
kata-kata tersebut di depan Ibu Juriyah dan lantas ia pergi begitu saja
tanpa penjelasan. Sebaliknya Ibu Juriyah sama sekali tidak mengerti
maksud dan ucapan Nenek tua yang tidak dikenalnya itu.
Pak Husni dan Ibu Juriyah selalu
menyisihkan setiap hasil panennya untuk zakat dan sedekah. Bahkan mereka
tidak pernah melewatkan kesempatan untuk sedekah. Siapapapun yang
datang apalagi ia sampai menyampaikan kehendak hatinya untuk meminta
uang, ia langsung memberikan apapun yang mereka miliki di rumah itu
tanpa banyak komentar. Tidak heran jika Pak Husni tidak pernah mengalami
kesulitan keuangan, makanan dan sebagainya. Hal yang sering dilakukan
yang menurut tetangganya adalah menengok tetangganya yang sakit baik
sakit ringan maupun sakit berat. Bahkan mereka tidak canggung untuk
membawa keluarga si sakit ke rumah sakit dengan membiayai semua biaya
perawatan dan pengobatannnya.
Inilah perbincangan tamu pak husni : Saya
dulu itu sebeltulnya pernah ditolong Bapak, saat itu saya tidak
mempunyai tiket dalam perjalanan dari Jakarta ke jogjakarta dan berkat
pertolongan Bapak saya tidak jadi diturunkan di tengah perjalanan.”
cerita saudagar itu. “Subhanalloh,, saya sendiri sudah lupa peristiwa
itu lhoPak?” Timpal Pak Husni. “Justru saya teringat terus dengan Bapak,
saya juga tidak tahu alamat bapak, tapi dengan niat tulus ingin
silaturahmi ya saya cari-cari alamat bapak di Cianjur ini, berkat Alloh
SWT-lah saya bisa berjumpa kembali dengan Bapak.” Muka Pak Husni agak
berkaca-kaca, Allloh sangatlah dekat, terutama dekat dengan orang-orang
yang dekat dengan-Nya.
Setelah tamunya pulang Pak Husni langsung
bergegas ke rumah saudara iparnya itu. Alangkah kagetnya setelah
membuka amplop besar dari tamunya, rupanya isi amplop tidak hanya 30
juta rupiah tapi malahan 50 juta rupiah. Subhanallah keajaiban sedekah
pak husni telah di perlihatkan allah kepada seorang husni. Jumlah uang
itu diketahui setelah Pak Husni menghitung sejumlah 30 juta untuk
membayar hutang, tidak tahunya kok uangnya masih sisa begitu banyak.Pak
Husni hanya berdoa agar dapat membayar hutang sejumlah 30 juta, tapi
Alloh SWT memberinya 50 juta.
Sumber : Media Dakwah Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar